SUGENG RAWUH

Boleh CoPas tapi jangan rakus dan tetep ikuti etika. (cantumkan alamat blog yang bersangkutan) alias ga boleh mengakui hasil kerja orang.

KKL


BAB I
PENDAHULUAN

1.      LATAR BELAKANG
           Kita sebagai mahasiswa tentunya harus benar – benar menguasai dan memahami serta mengaplikasikan ilmu yang di dapat selama kuliah, oleh karena itu dengan  diadakanya KKL terpadu ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dan dapt mengaplikasikanya dalam dunia kerja yang sesuai dengan ilmu yang kita terima.
            PAUD merupakan pengetahuan sosial yang sifatnya kompleks, Karena di alanya kita harus memahami sifat-sifat dasar anak usia dini.yang biasanya lebih susah dalam berkomunikasi dan memahami segala ssuatu yang abaru. Oleh karena itu,selain teori yang di dapat di dalam kelas,mahasiswa harus juga ditunjang oleh  praktek lapangan ,yang sering disebut Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Pelajaranan kerja lapangan pada dasarnya merupakan hal yang tidak boleh ditinggalkan dalam PAUD. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan kesempatan yang tepat untuk mengembangkan potensi dalam hal berfikir, ketrampilan, dan kepribadian serta pandangan masa depan,karena terjadi interaksi antara mahasiswa dengan objek belajar secara langsung ,sehingga mahasiswa bisa mengetahui dan memahami hal yang sebenarnya terjadi setelah mereka lulus . Oleh karena itu,Kuliah Kerja Lapangan (KKL) PAUD dijadikan sebagai salah satu pembelajaran konteksual. Dengan harapan lulusan yang dihasilkan  FIP PG PAUD IKIP PGRI SMG mmemiliki  performansi yang bagus serta mampu dan layak untuk terjun di dunia pendidikan sebagai seorang pendidik yang profesional.

2.      TUJUAN DISELENGGARAKAN  KKL
a)      Mendapatkan ilmu yang tepat dan aplikatif untuk penerapan mahasiswa dalam dunia pendidikan untuk saat ini dan masa yang akandatang
b)      Membantu mahasiswa dalam memahami teori dari konsep yang akan dan telah di peroleh  di lingkungan akademik sesuai dengan program keahlian
c)      Memberi gambaran tentang aplikasi teori pendidikan mengajar dalam dunia kerja
d)     Menambah pengetahuan , pengalaman dan wawasan mahasiswa dalam managemen organisasi  alam membangun dunia pendidikan yang professional dan kompetitif.

3.      MANFAAT KEGIATAN KKL
a)      Peserta KKL memiliki wacana dunia pendidikan saat ini
b)      Peserta KKL memahami cara mengaplikasikan teori – toeri dalam pendidikan yang didapakan di lingkungan akademik di bangku kuliah.




1.      WAKTU PELAKSANAAN KKL
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) FIP PG PAUD IKIP PGRI SMG di selenggarakan pada :
Hari                 : Selasa sampai dengan Sabtu
Tanggal           : 15-3-2011 Sampai Dengan 19-3-2011

2.      TEMPAT PELAKSANAAN KKL
Kegiatan KKL diselenggarakan di pulau bali dan tepatnya di dua obyek yaitu:
a.       Green School
Jl.Raya Sibang Kaja,Banjar Saren ,Abiansemal,Badung,Bali 80352 Indonesia
b.      Albanna School
JL. Tukad Yeh HO III/16 Denpasar ,Bali,Indonesia

3.      METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam teknik pengumpulan data ini, penulis menggunakan beberapa metode, yaitu:


a.      Metode observasi,
           diartikan sebagai pencatatan dengan sistematika fenomena-fenomena yang diselidiki. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang kondisi lokasi sekolah, sarana dan prasarana serta proses belajar mengajar Obyek Green Schol dan Albanna School. Metode observasi ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung. Hal-hal yang diamati adalah Proses Belajar Mengajar, interaksi guru dengan anak di luar jam pelajaran, serta pengamatan kondisi peserta didik di dalam dan di luar kelas.
b.      Metode Interviu atau Wawancara,
            yaitu sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara.Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang tujuan, sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar dan keadaan siswa di obyek Green School dan Albanna School.Interviu ini dilakukan kepada kepala sekolah kedua obyek. Di samping itu juga peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas, yang dalam hal ini selalu berinteraksi dengan para murid setiap harinya.
c. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah cara mencari data tentang hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, agenda, surat kabar, majalah dan sebagainya.

Metode yang dimaksud dalam penggunaan metode dokumentasi adalah dokumen-dokumen yang ada di sekolah tersebut. Metode di atas diharapkan dapat memenuhi kebutuhan penulis dalam perolehan data dan informasi. Pemilihan metode di atas pun telah dipikirkan masak-masak sesuai dengan kebutuhan penulisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar